Minggu, 05 Juli 2009

Cerpen Kisah Menjual Babi Sakit

Cerpen Kisah Menjual Babi Sakit

Gongsun Mu hidup pada masa Dinasti Han Timur. Ketika dia masih muda, keluarganya sangat miskin. Dia sangat ambisius, bekerja keras dan belajar Puisi Han. Pada musim semi dan gugur, ia belajar dengan tekun kita-kitab kuno seperti Hetu dan Loushu, terutama cara meramal masa akan datang. Dia juga dikenal sebagai seorang yang jujur dan baik, sehingga disegani orang lain.

Gongsun Mu memelihara babi. Ketika salah satu ekor babinya sakit, ia lalu meminta seseorang untuk menjual babi itu di pasar. Gongsun Mu berkata kepada orang tersebut, ”Jika babi itu ada yang berminat, kamu harus memberitahukan pembelinya kalau babi ini sakit, dan kamu harus menjualnya dengan harga yang murah dan pantas. Jangan menipu orang dan meminta harga yang tinggi.” Saat menawarkan babi, orang tersebut tidak memberitahu pembeli bahwa babi itu sakit dan babi itu dijual dengan harga yang sangat tinggi. Setelah mengetahui kejadian ini, Gongsun Mu segera pergi ke pasar dan mencari pembelinya. Dia memberitahu kepada pembeli itu, ”Babi ini sebenarnya sakit. Saya ingin menjualnya dengan harga rendah. Saya tidak menyangka orang tersebut menjual babi tersebut dengan harga tinggi.” Kemudian dia mengembalikan separuh uang kepada pembeli itu.


Sementera itu, ada seorang kaya-raya yang bernama Wang Zhong. Dia berkata kepada Gongsun Mu, ”Kamu dapat melakukan hal-hal yang hebat kalau kamu mempunyai uang. Saya ingin memberi kamu satu juta koin untuk berbisnis. Apa pendapatmu?” Gongsun Mu telah belajar kitab Hetu, Luoshu dan buku-buku kultivasi lainnya. Dia mengerti hukum langit dan takdir pertemuan. Dia berkata, ”Saya sangat menghargai kebaikanmu! Menjadi kaya atau miskin adalah keputusan langit. Saya akan mendapatkannya jika itu ada dalam kehidupan saya. Saya tidak boleh menerima!”


Karena Gongsun Mu mempunyai kebajikan dan kebijakan, dia direkomendasikan mempunyai “Xiao Lian”. “Xiao Lian” adalah salah satu kriteria untuk menyeleksi pejabat. Xiao bermakna penghormatan dan kasih sayang orang tua; Lian bermakna tidak dapat disuapi. Peraturan dari Pengadilan Kaisar menyatakan bahwa orang yang tidak mempunyai sifat Xiao dan Lian tidak memenuhi syarat menduduki posisi sebagai seorang pejabat.


Sejak itulah Gongsun Mu diangkat sebagai pejabat setelah lulus ujian seleksi. Ketika sebagai seorang pejabat, pencapaiannya menjadi pembicaraan dan dia sangat terkenal karena kebaikannya. Begitu juga kelima anak laki-lakinya terkenal karena kebaikan mereka. Cerita “Gongsun Mu Menjual Babi” menjadi contoh moral selama beberapa ribu tahun dan cerita tersebut membawa sanjungan terhadap kejujuran dan integritas.

Cerpen, cerita pendek, cerita lucu, cerita anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar